Refreshing with my friends @Dreamland Salatiga

Playing Firefox... Amazing!!!!

A Folk Song from Dancer. " Marendeng Marampa' "

My Lovely Guitar (^_^)

My Faculty in Satya Wacana Christian University

Selasa, 26 Februari 2013

Tanpa Ijazah, 5 Tokoh Indonesia ini Menggapai Sukses

Kesuksesan tidak bisa diukur dari selembar ijazah atau gelar sarjana. Tekad kuat, kerja keras, dan ketekunan bisa merubah jalan nasib seseorang. Tak terkecuali 5 tokoh yang populer di Indonesia ini, mereka sekarang menjadi inspirasi sesuai bidangnya masing-masing.

 
1. Emha Ainun Najib
 
Muhammad Ainun Nadjib atau yang biasa di kenal Emha Ainun Nadjib, atau lebih populer dipanggil Cak Nun. Ia menjadi tokoh budaya sekaligus pemuka agama yang kharismatik. Jamaah Maiyah Kenduri Cinta yang digagasnya sejak tahun 1990-an menjadi acara rutin sebagai  forum silaturahmi budaya dan kemanusiaan yang dikemas sangat terbuka, nonpartisan, ringan dan dibalut dalam gelar kesenian lintas gender.

Berbagai pemikirannya di bidang sosial dan keagamaan menjadikannya salah satu tokoh intelektual dalam napas islami. Namun siapa sangka, anak keempat dari 15 bersaudara ini drop out kuliah saat masih di Semester 1 Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada.


 
2. Adam Malik
 
Adam Malik Batubara (lahir di Pematangsiantar, Sumatera Utara, 22 Juli 1917 – meninggal di Bandung, Jawa Barat, 5 September 1984 pada umur 67 tahun) adalah tokoh politik dengan banyak jabatan. Pernah menjadi Menteri Perdagangan, Menteri Luar Negeri, lalu Ketua DPR, hingga puncak karinya sebagai Wakil Presiden Indonesia ke-3 dari tahun 1978-1983.

Adam Malik adalah anak ketiga dari sepuluh bersaudara, lalu  menempuh pendidikan dasarnya di Hollandsch-Inlandsche School Pematangsiantar. Ia melanjutkan di Sekolah Agama Parabek di Bukittinggi, namun hanya satu setengah tahun saja karena kemudian pulang kampung dan membantu orang tua berdagang.

Keinginannya untuk maju dan berbakti kepada bangsa mendorong Adam Malik untuk pergi merantau ke Jakarta. Pada usia 20 tahun, ia bersama dengan Soemanang, Sipahutar, Armijn Pane, Abdul Hakim, dan Pandu Kartawiguna memelopori berdirinya Kantor Berita Antara


 
3. Ajip Rosidi
Ajip Rosidi adalah sastrawan Indonesia, penulis, budayawan, dosen, pendiri, dan redaktur beberapa penerbit, pendiri serta ketua Yayasan Kebudayaan Rancage. Singkatnya, ia tokoh besar Indonesia di bidang tulis-menulis.

Ajip Rosidi mulai menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat Jatiwangi (1950), lalu melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri VIII Jakarta (1953) dan terakhir, Taman Madya, Taman Siswa Jakarta (1956).

Saat di SMA tersebut, Ajip menolak ikut ujian karena waktu itu beredar kabar bocornya soal-soal ujian. Dia berkesimpulan bahwa banyak orang menggantungkan hidupnya kepada ijazah.

 “Saya tidak jadi ikut ujian, karena ingin membuktikan bisa hidup tanpa ijazah”. Dan itu dibuktikan dengan terus menulis, membaca dan menabung buku sampai ribuan jumlahnya.

Walhasil sampai pensiun sebagai guru besar tamu di Jepang, Dia yang tidak punya ijazah SMA , pada usia 29 tahun diangkat sebagai dosen luar biasa Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran. Lalu jadi Direktur Penerbit Dunia Pustaka Jaya, Ketua Ikapi Pusat, Ketua DKJ dan akhirnya pada usia 43 tahun menjadi profesor tamu di Jepang sampai pensiun.



 
4. Andrie Wongso

 
Di antara motivator yang terkemuka dewasa ini, Andrie Wongso jadi satu tokoh dengan pengalaman hidup yang penuh inspirasi. Anak ke-2 dari 3 bersaudara ini terlahir dari sebuah keluarga miskin di kota Malang.

Di usia 11 tahun (kelas 6 SD), terpaksa harus berhenti bersekolah karena sekolah mandarin tempat andrie kecil bersekolah ditutup. Masa kecil hingga remajanya pun kemudian dilalui dengan membantu orang tuanya membuat dan berkeliling berjualan kue ke toko-toko dan pasar.

Di usia 22 tahun, Andrie merantau ke Jakarta. Pekerjaan awalnya sebagai salesman produk sabun. Sempat juga menjadi pelayan toko.

Jalur nasibnya berubah saat ia melamar sebagai bintang film dan diterima oleh perusahaan Eterna Film Hongkong, dengan kontrak kerja selama 3 tahun. Tahun 1980, untuk pertama kalinya Andrie ke luar negeri. Setelah melewati 3 tahun merasakan suka dukanya bermain film di Taiwan, Andrie tahu, dunia film bukanlah dunianya lalu dia memutuskan untuk kembali ke Indonesia.

Menandai setiap peristiwa yang telah dilalui, Andrie gemar menuangkannya dalam bentuk kata-kata mutiara di buku hariannya. Saat salah seorang teman kos mencontek kata-kata yang dibuatnya, dari situlah muncul ide membuat kartu ucapan kata-kata mutiara, dengan tujuan selain untuk memotivasi diri sendiri, juga untuk membantu memotivasi orang lain melalui kartu ucapan. Dibantu oleh sang kekasih Haryanti Lenny (sekarang istri), dimulailah bisnis membuat kartu dengan merk HARVEST, yang di kemudian hari, mengukuhkan Andrie sebagai raja kartu ucapan.

Usahanya semakin berkembang sampai ia kemudian mendirikan AW motivation training dan AW Publising, Multimedia serta membuka beberapa outlet AW Success Shop yaitu toko pertama di Indonesia yang khusus menjual produk-produk motivasi.

Kini ia sudah menjadi motivator terkenal - mungkin no.1 di Indonesia. Namanya pun jadi bertambah panjang dengan dua gelar yang disandangnya, Andrie Wongso, SDTT, TBS.

Asal tahu saja, SDTT artinya Sekolah Dasar Tidak Tamat, dan TBS adalah Tapi Bisa Sukses


 
5. Bob Sadino
 
Kita boleh memandangnya sekarang sebagai konglomerat, pengusaha sukses yang kaya raya. Namun lika-liku hidupnya bisa memotivasi kita, bahwa apa pun yang terjadi, kesalahan apa pun yang kita perbuat, bila kita sadar dan mau berjuang dari titik nadir, Insya Allah bisa menggapai impian.

Bob Sadino lahir dari sebuah keluarga yang hidup berkecukupan. Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Sewaktu orang tuanya meninggal, Bob yang ketika itu berumur 19 tahun mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup mapan.

Bob kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia dan tidak melanjutkan kuliah. Dalam perjalanannya itu, ia singgah di Belanda dan menetap selama kurang lebih 9 tahun. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Ketika tinggal di Belanda itu, Bob bertemu dengan pasangan hidupnya, Soelami Soejoed.

Pada tahun 1967, Bob dan keluarga kembali ke Indonesia. Ia membawa serta 2 Mercedes miliknya, buatan tahun 1960-an. Salah satunya ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan sementara yang lain tetap ia simpan. Setelah beberapa lama tinggal dan hidup di Indonesia, Bob memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya karena ia memiliki tekad untuk bekerja secara mandiri.

Pekerjaan pertama yang dilakoninya setelah keluar dari perusahaan adalah menyewakan mobil Mercedes yang ia miliki, ia sendiri yang menjadi sopirnya. Namun sayang, suatu ketika ia mendapatkan kecelakaan yang mengakibatkan mobilnya rusak parah. Karena tak punya uang untuk memperbaikinya, Bob beralih pekerjaan menjadi tukang batu. Gajinya ketika itu hanya Rp.100. Ia pun sempat mengalami depresi akibat tekanan hidup yang dialaminya.

Suatu hari, seorang teman menyarankan Bob memelihara dan berbisnis telur ayam negeri untuk melawan depresinya. Bob tertarik dan mulai mengembangkan usaha peternakan ayam. Ketika itu, di Indonesia, ayam kampung masih mendominasi pasar. Bob-lah yang pertama kali memperkenalkan ayam negeri beserta telurnya ke Indonesia. Bob menjual telur-telurnya dari pintu ke pintu.

Saat itu hanya orang-orang tertentu dan golongan ekspatriat yang membeli produknya, namun seraya telur ayam negeri mulai dikenal, bisnis Bob pun berkembang hingga sukses.

Negara Manakah yang Paling Kaya di Bumi Ini?

Banyak sebenarnya yang tidak tahu dimanakah negara terkaya di planet bumi ini, ada yang mengatakan Amerika, ada juga yang mengatakan negera-negara di Timur Tengah.

Tidak salah sebenarnya, contohnya Amerika, negara super power itu memiliki tingkat kemajuan teknologi yang hanya bisa disaingi segelintir negara, contoh lain lagi adalah negara-negara di Timur Tengah.

Rata-rata negara yang tertutup gurun pasir dan cuaca yang menyengat itu mengandung jutaan barrel minyak yang siap untuk diolah.

Tapi itu semua belum cukup untuk menyamai negara yang satu ini. Bahkan Amerika dan negara-negara Timur Tengah serta Uni Eropa-pun tak mampu menyamainya.  Dan inilah negara terkaya di planet bumi yang luput dari perhatian warga bumi lainnya.

Warga negara ini pastilah bangga jika mereka tahu. Tapi sayangnya mereka tidak sadar "berdiri di atas berlian" langsung saja kita lihat profil negaranya.


Negara Republik Indonesia


http://4.bp.blogspot.com/_97RPDJSidlw/SQnVkvyWuhI/AAAAAAAABAw/O0abvwb0eyE/s400/indonesia_bendera.jpg


Wooww... Apa yang terjadi? Apakah penulis salah? Tapi dengan tegas penulis nyatakan bahwa negara itulah sebagai negara terkaya di dunia.

Tapi bukankah negara itu sedang dalam kondisi terpuruk? Hutang dimana-mana, kemiskinan, korupsi yang meraja lela, kondisi moral bangsa yang kian menurun serta masalah-masalah lain yang sedang menyelimuti negara itu.

Baiklah mari kita urai semuanya satu persatu sehingga kita bisa melihat kekayaan negara ini sesungguhnya.


1. Negara ini punya pertambangan emas terbesar dengan kualitas emas terbaik di dunia.


Apa saja kandungan yang terdapat di tambang di Freeport? ketika pertambangan ini dibuka hingga sekarang, pertambangan ini telah mengasilkan 7,3 juta ons tembaga dan 724,7 juta ons emas.  Yang mau bantu penulis untuk menghitung nilai tersebut dipersilahkan. Hitunglah sendiri dan Anda akan tercengang dengan nilainya.

Lalu siapa yang mengelola pertambangan ini? Bukan negara ini tapi Amerika! Prosentasenya adalah 1% untuk negara pemilik tanah dan 99% untuk Amerika sebagai negara yang memiliki teknologi untuk melakukan pertambangan disana.

Bahkan ketika emas dan tembaga disana mulai menipis ternyata dibawah lapisan emas dan tembaga tepatnya di kedalaman 400 meter ditemukan kandungan mineral yang harganya 100 kali lebih mahal dari pada emas, ya.. dialah URANIUM!

Bahan baku pembuatan bahan bakar nuklir itu ditemukan disana. Belum jelas jumlah kandungan uranium yang ditemukan disana, tapi kabar terakhir yang beredar menurut para ahli kandungan uranium disana cukup untuk membuat pembangkit listrik Nuklir dengan tenaga yang dapat menerangi seluruh bumi hanya dengan kandungan uranium disana.

Freeport banyak berjasa bagi segelintir pejabat negeri ini, para jenderal dan juga para politisi nakal, yang bisa menikmati hidup dengan bergelimang harta dengan memiskinkan bangsa ini.



2. Negara ini punya cadangan gas alam TERBESAR DI DUNIA! tepatnya di Blok Natuna.



Berapa kandungan gas di blok natuna? Blok Natuna D Alpha memiliki cadangan gas hingga 202 TRILIUN kaki kubik!! dan masih banyak Blok-Blok penghasil tambang dan minyak seperti Blok Cepu dll. DIKELOLA SIAPA? EXXON MOBIL! dibantu sama Pertamina.



3. Negara ini punya Hutan Tropis terbesar di dunia.

Hutan tropis ini memiliki luas 39.549.447 Hektar, dengan keanekaragaman hayati dan plasmanutfah terlengkap di dunia.


Letaknya di pulau Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi. Sebenarnya jika negara ini menginginkan kiamat sangat mudah saja buat mereka. Tebang saja semua pohon di hutan itu maka bumi pasti kiamat.

Karena bumi ini sangat tergantung sekali dengan hutan tropis ini untuk menjaga keseimbangan iklim karena hutan hujan amazon tak cukup kuat untuk menyeimbangkan iklim bumi.

Dan sekarang mereka sedikit demi sedikit telah menghancurkanya hanya untuk segelintir orang yang punya uang untuk perkebunan dan lapangan Golf. Sungguh sangat ironis sekali.



4. Negara ini punya Lautan terluas di dunia.

Dikelilingi dua samudra, yaitu Pasifik dan Hindia hingga tidak heran memiliki jutaan spesies ikan yang tidak dimiliki negara lain.



Saking kaya-nya laut negara ini sampai-sampai negara lain pun ikut memanen ikan di lautan negara ini.



5. Negara ini punya jumlah penduduk terbesar ke 4 di dunia.

Dengan jumlah penduduk segitu harusnya banyak orang-orang pintar yang telah dihasilkan negara ini, tapi pemerintah menelantarkan mereka-mereka. Sebagai sifat manusia yang ingin bertahan hidup tentu saja mereka ingin di hargai.


Jalan lainnya adalah keluar dari negara ini dan memilih membela negara lain yang bisa menganggap mereka dengan nilai yang pantas.



6. Negara ini memiliki tanah yang sangat subur.

Karena memiliki banyak gunung berapi yang aktif menjadikan tanah di negara ini sangat subur, terlebih lagi negara ini dilintasi garis khatulistiwa yang banyak terdapat sinar matahari dan hujan.


Jika dibandingkan dengan negara-negara Timur Tengah yang memiliki minyak yang sangat melimpah negara ini tentu saja jauh lebih kaya. Coba kita semua bayangkan karena hasil mineral itu tak bisa diperbaharui dengan cepat.

Dan ketika seluruh minyak mereka telah habis maka mereka akan menjadi negara yang miskin karena mereka tidak memiliki tanah sesubur negara ini yang bisa ditanami apapun juga. "Bahkan tongkat kayu dan batu jadi tanaman."



7. Negara ini punya pemandangan yang sangat eksotis dan lagi-lagi tak ada negara yang bisa menyamainya.

Dari puncak gunung hingga ke dasar laut bisa kita temui pemandangan yang sangat indah di negara ini.







Negara ini sangat amat kaya sekali, tak ada bangsa atau negara lain sekaya INDONESIA! tapi apa yang terjadi?



Untuk EXXON MOBIL OIL, FREEPORT, SHELL, PETRONAS dan semua PEJABAT NEGARA yang menjual kekayaan Bangsa untuk keuntungan negara asing, diucapkan TERIMA KASIH.

Sebuah cerita mungkin akan bisa menggambarkan indonesia saat ini silahkan disimak.

Ketika Tuhan Menciptakan Indonesia


Suatu hari Tuhan tersenyum puas melihat sebuah planet yang baru saja diciptakan-Nya. Malaikat pun bertanya, "Apa yang baru saja Engkau ciptakan, Tuhan?"

"Lihatlah, Aku baru saja menciptakan sebuah planet biru yang bernama Bumi," kata Tuhan sambil menambahkan beberapa awan di atas daerah hutan hujan Amazon.

Tuhan melanjutkan, "Ini akan menjadi planet yang luar biasa dari yang pernah Aku ciptakan. Di planet baru ini, segalanya akan terjadi secara seimbang".

Lalu Tuhan menjelaskan kepada malaikat tentang Benua Eropa. Di Eropa sebelah utara, Tuhan menciptakan tanah yang penuh peluang dan menyenangkan seperti Inggris, Skotlandia dan Perancis. Tetapi di daerah itu, Tuhan juga menciptakan hawa dingin yang menusuk tulang.

Di Eropa bagian selatan, Tuhan menciptakan masyarakat yang agak miskin, seperti Spanyol dan Portugal, tetapi banyak sinar matahari dan hangat serta pemandangan eksotis di Selat Gibraltar.

Lalu malaikat menunjuk sebuah kepulauan sambil berseru, "Lalu daerah apakah itu Tuhan?" "O, itu," kata Tuhan, "itu Indonesia. Negara yang sangat kaya dan sangat cantik di planet bumi.

Ada jutaan flora dan fauna yang telah Aku ciptakan di sana. Ada jutaan ikan segar di laut yang siap panen. Banyak sinar matahari dan hujan.

Penduduknya Ku ciptakan ramah tamah, suka menolong dan berkebudayaan yang beraneka warna. Mereka pekerja keras, siap hidup sederhana dan bersahaja serta mencintai seni."

Dengan terheran-heran, malaikat pun protes, "Lho, katanya tadi setiap negara akan diciptakan dengan keseimbangan. Kok Indonesia baik-baik semua. Lalu dimana letak keseimbangannya?"

Tuhan pun menjawab dalam bahasa Inggris, "Wait, until you see the id***s I put in the government." (tunggu sampai Saya menaruh 'id***s2' di pemerintahannya).


Dan sebagai rasa terima kasih untuk Kemerdekaan Indonesia yang ke 65 tahun, kami pemuda-pemudi Indonesia memberikan penghargaan sebesar-besarnya kepada pejuang yang telah mengorbankan darah dan air mata mereka untuk bangsa yang tidak tahu terima kasih ini.


Indonesia tanah air beta
disana tempat lahir beta,
dibuai dibesarkan bunda,
Tempat berlindung di hari Tua,
Hingga nanti menutup mata



HIDUPLAH INDONESIA RAYA......!!!!!!
Memperingati HUT RI ke 67 Tahun
17 Agustus 1945 - 17 Agustus 2012
MERDEKA....!!!!!

Sabtu, 23 Februari 2013

Hebatnya Senyuman

13616294731592935156
‘Orang yang tidak bisa tersenyum jangan membuka toko’, demikian pepatah China yang sudah ada sejak zaman Tiongkok kuno. Untuk membuka toko, orang Cina tidak mengatakan harus punya uang, melainkan senyum yang harus dipunyai lebih dulu. Apakah karena uang tidak penting? Tentu saja modal berupa uang sangat penting. Bahkan kalau bicara modal, maka yang ada dalam benak kita adalah modal dalam bentuk uang. Itu tandanya uang sangat penting. Uang memang bukan segalanya, tetapi segalanya perlu uang.

Maksud dari pepatah itu hendak menunjukkan betapa pentingnya sebuah senyuman. Membuka toko tidak akan lepas dari kegiatan yang berhubungan dengan manusia. Memajang barang dagangan di toko, beda dengan memajang barang koleksi di kamar kita. Barang yang kita pajang di toko adalah barang yang kita jual. Barang yang kita tawarkan agar orang lain datang membeli, datang lagi hari berikutnya, dan terus akan datang. Kalau bisa malahan mereka akan mengajak orang lain untuk datang membeli. Ini jelas beda dengan memajang barang koleksi kita di kamar yang hanya akan kita lihat sendiri manakala kita akan tidur.
Dale Carnegie menulis, “Tatkala kita berurusan dengan manusia, mari kita mengingat bahwa kita tidak berurusan dengan makhluk logika. Kita berurusan dengan makhluk penuh emosi, makhluk yang penuh prasangka dan demotivasi oleh rasa bangga dan sombong.” Dale benar, manusia memang sering lebih mengedepankan emosinya dari pada logikanya karena ingin dirinya dianggap penting.
Atas dasar pendapat ini, seseorang akan lebih senang datang ke toko yang pemiliknya ramah dan murah senyum. Jangankan harganya sama, harga sedikit lebih mahal pun kadang tidak dipersoalkan asal pelayanannya memuaskan dari pada harga murah namun pelayanan menyebalkan. Layanan yang memuaskan merupakan salah satu unsur penting dalam bisnis.
Hebatnya senyuman tidak hanya terbatas di dunia bisnis. Hebatnya senyuman berlaku dalam segala urusan manusia. Pertemanan dan rasa cinta sering terjadi dengan diawali sebuah senyuman. Kemarahan, rasa jengkel, silang pendapat sering mudah diakhiri dengan sebuah senyuman.
Kalau kita menaruh rasa cinta kepada seseorang, ungkapan cinta itu sering kita sampaikan dengan sebuah senyuman. Demikian juga sebaliknya, tanggapan cinta itu sering ditandai dengan sebuah senyuman. Bila kita memberikan isyarat cinta, misalnya dengan memanggil namanya secara halus, lantas yang bersangkutan menanggapi dengan senyuman, maka kita sudah mendapatkan separuh kesempatan. Bandingkan misalnya apabila tanggapan yang kita dapat itu berupa ‘muka ditekuk’. Setidaknya, senyum membikin kesan pertama begitu mempesona, selanjutnya terserah Anda!
Demikian juga dalam hal berteman, orang yang murah senyum biasanya akan lebih banyak mendapatkan teman. Senyum identik dengan kedamaian. Kita akan merasa nyaman berada di dekat orang senyum dari pada orang yang mengumpat mengobral kemarahan.
Kalau kita berbeda pendapat dengan orang lain, dan baik kita maupun orang itu saling ngotot berdebat dengan nada suara tinggi, apa yang terjadi? Akankah lawan kita itu akan begitu saja sejalan dengan pendapat kita? John Wanamaker, seorang pengusaha toko di Amerika Serikat, mengatakan, ‘sembilan puluh sembilan dari seratus, orang tidak menyalahkan dirinya.” Orang akan cenderung defensif. Yang kita dapat dari debat kusir tidak lebih dari sebuah kebuntuan dan rasa dongkol.
Lain halnya, apabila perbedaan itu dibicarakan dengan senyuman. Artinya kita berbicara dengan suasana dingin dan bersahabat, mungkin saja jalan keluar yang kita dapatkan tak sesulit yang kita bayangkan. Suasana penuh senyum akan mendorong kita mengedepankan logika dari pada emosi. Masih ingat kata-kata Dale Carnegie diatas yang bilang kalau manusia itu makhluk penuh emosi?
Karena senyum merupakan manifestasi emosi kita, maka perasaan kita bisa terlihat dari bagaimana kita senyum. Tatkala orang mengemukakan pendapatnya dan kita menyambutnya dengan senyum yang tulus, itu tandanya kita setuju. Setidaknya kita benar-benar mendengarkannya. Sebaliknya, kalau kita meremehkannya, senyum yang keluar adalah senyum masam yang tak lebih dari sebuah sinisme. Senyum mencerminkan apa yang ada di hati kita! Kecuali mungkin bagi pemain sandiwara profesional yang bisa mengkamuflase senyuman, yang bisa tersenyum ketika hati menangis.

Perusahaan telepon Amerika pernah menggalakkan program ‘kekuatan telepon’. Pegawai yang menggunakan jasa telepon untuk menjual produk-produknya, disarankan untuk tersenyum ketika kita bicara di telepon. “Senyum Anda akan terdengar dalam suara Anda”, demikian kata program tersebut. Hati kita tercermin dalam senyum dan senyum kita bahkan bisa ditransfer melalui telepon kepada lawan bicara kita. Hebat bukan?
Senyum juga dapat digunakan sebagai senjata mematikan. Pada zaman dahulu, ketika senjata tombak, keris dan pedang tidak lagi mampu mengalahkan lawan maka senyum digunakan sebagai senjata pamungkas. Raja itu akan menyusupkan seorang wanita untuk menaklukkan musuh. Diawali dengan sebuah senyuman, lawan akan jatuh tersungkur.
Zaman sekarang senyum pun masih digunakan sebagai senjata. Untuk memenangkan tender, dipakailah umpan seorang wanita sayang murah senyum. Kalau perlu, sampai gratifikasinya. Tidak jarang memang hasilnya milyaran rupiah kemudian mengalir ke kantong. Kurang hebat bagaimana?
Kalau kita senyum sebagai sebuah bentuk apresiasi, lakukanlah itu dengan tulus! Kalau kita senyum untuk sebuah sinisme, hindarilah! Kalau kita senyum tanpa alasan yang jelas, sadarilah!  itu tanda bahaya!
Maka, marilah tersenyum dengan tulus!